Oke, liburan kali ini,
saya libur kuliah dari tanggal 14 juni hingga 19 agustus. Banyak waktu
yang perlu diisi sehingga saya memilih 16 juni-30 juni di Hongkong, China,dan Shenzen. Kemudian 10-17 juli di Singapore dan 20 juli-29 juli di Lombok dan Bali. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan backpacker saja untuk kedua
liburan pertama itu saya anggap liburan private yang mungkin tidak akan saya
bagi ,jadi saya akan bagi pengalaman yang saya beri judul menuju ke Rinjani tepatnya di Lombok
kali ini saya hanya membawa uang 1.500.000 dan alhasil untuk ke Lombok hanya mengeluarkan uang 1 .343.000
Baiklah kami memulai backpacker season 2 dimana
personilnya saya (Siske), Camel , Alexander dan 2 personil baru Pretty dan Juqlin Intan. Kami memulai perjalanan ini dari Makassar, awalnya kami berniat ke Lombok
untuk mendaki Rinjani,kami membrowsing kata “7 gunung untuk pemula” ternyata kami mendapatkan
nama “Rinjani” sebagai gunung kedua tertinggi di Indonesia dan kami bukan orang yang
perang tanpa senjata, kami membrowsing semuanya dari transport,pos-pos di
gunung itu, perbekalan, pengalaman ibu-ibu hingga orang tua dan ada satu hal
yang kami lupa, kami lupa mencari “bahaya mendaki gunung Rinjani” atau ”mitos Rinjani” kami naik dengan modal nekad
yang dimana tidak ada pengalaman naik gunung dan hanya terobsesi dengan 5 cm
kami bermodalkan baju lengan panjang, sepatu lari pagi saya, ju dan pretty
memakai sneaker dan membawa 1 popmie dan 3 mie indomie dan sekali lagi
dengan banyak pertimbangan dari bung anis kami tidak menaiki rinjani. jika kau
berkata "nekad yang menjadi bekalmu" maka kau hanya sampai di kaki gunung, memakai sepatu gunung tidak menjamin kau naik ke puncak gunung tapi hati bersih, jiwa sehat dan tekad sekeras baja yang akan menjadi sepatumu
di atas puncak itu.Percayalah hal pertama yang kau butuhkan untuk naik gunung
ialah jiwa yang bersih dan sehat .
DAY 1
Baiklah saya akan memulai perjalanan kami ke Lombok selama 9
hari dan 8 malam dimana awalnya kami ingin sekali ke rinjani dan akhirnya
berakhir pada Gili Nanggu di Lombok
Kami berangkat dari Makassar jam 12:20 dan tiba jam 13:30,
yah makssar-bali hanya satu jam 10 menit dan ketika kami tiba yang di kepala
kami hanya “bagaimana ke puncak rinjani segera” maka kami langsung menaikki
taksi 450ribu menuju Padangbai perjalanan ke Padangbai sekitar satu jam
setengah, sebenarnya kami bisa mendapatkan lebih murah jika kau menghubungi mobil
rental biasanya 300-350 ribu ke padang bai namanya Pak wayan 085238674104, namun
kami terlambat menghubungi sehingga kami naik taksi, sebenarnya hanya 400 ribu karena kami 5 orang (resiko di tilang polisi) sehingga kami harus bayar 450
ribu , akhirnya dengan keadaan yang capek kami naik taksi dan tiba di Padangbai
jam 5-an dan kami langsung menaikki kapal yang jam 6 karena Ferry disini
keberangkatannya tiap 2 jam sekali selama 24 jam dan perjalanaan 4 jam hingga
ke Lombok tapi biasanya kapal tiba namun tidak bisa nyender karena pelabuhan
penuh sehingga kami menunggu 2 jam,
harga tiketnya itu 40.000.setiba di Lombok kami tiba jam 10 malam namun
sayangnya pelabuhan penuh sehingga hingga jam 12 untungnya teman kami camel ada
kenalan di Lombok kami d jemput Om feki yang sabar menunggu kami nyender dan kami
di antar ke mataram di dekat dengan taman kota sehingga posisi kami strategis
.akhirnya kami bermalam disana dengan bermodalkan sleeping bag .
Airport tax:
40.000
Taksi ngurah
rai-lembar: 90.000 (harga
asli 450.000 tapi bagi 5)
Tiket kapal: 40.000
Makan popmie: 7.000
Air: 5.000
Total 142.000
DAY 2
Keesokan harinya bapak timotius pemilik rumah berkata pada kami
untuk memakan apapun dikulkas itu adalah anugerah bagi backpacker karena kami
mendapatkan semuanya geratis dan kamipun memasak di rumah itu, yah kami memasak
tempe masak sambel , sawi cah ,dan ikan telur. Kami seharusnya sudah
langsung ke semabalun untuk mencari guide ke rinjani, namun bapak timotius berkata
“tunggu saya punya kenalan guide yang selalu naik rinjani” kami menunggu dari
pagi-siang –hingga hampir sore, kami bosan dan akhirnya kami bertualang saja
dari pada menunggu tidak jelas kami jalan kaki hingga di perpempatan di taman
sangkaraeng kami beniat ke pantai senggigih katanya menaikki angkot kuning lalu
sebut Kebonroe dan naik angkot hitam ke Senggigih namun pada kenyataanya kami
naik angkot dan kami hampir tertipu karena angkot itu bersedia mengantar kami ke
senggigih dan ia tidak mengambil penunmpang lain, melihat gerak-gerik supir itu
saya bereaksi dan berkata turunkan kami di pasar cakra saja, sampai di pasar
ongkos 4000 per orang di minta menjadi 15 ribu perorang. Saya sebagai mama bandar
di kelompok kami marah dan beradu mulut kemudian saya memberikan 35 ribu dan
meninggalkan supir itu dan kami jalan di pasar cakra dan 200 meter dari
sana kami melihat Pura Agung Narmada dan
kami mengambil foto disana kemudian kami takut tertipu kami jalan kaki untuk pulang
kerumah sekitar 3 kilometer dan sampai dirumah kami menuju rumah bung anis dan
disanalah mata kami terbuka bahwa kami sangat tidak siap mendaki rinjani
sehingga kami mendpatkan petuah yang luar biasa mata batin kami terbuka dan kami
berjanji untuk mendaki disaat kami siap dan kami harus ke danau segarana
.malamnya kami makan ayam taliwang yang menjadi khas orang Lombok.
Angkot :
7.000 (harga asli 35.000 kami ber 5)
Makan ayam taliwang : 35.000
Total : 42.000
DAY 3
Dan akhirnya esok pagi kami bergegas pindah ke daerah Pantai Senggigih, yah kami tak ingin merepotkan terlalu banyak Bapak Timotius
sekeluarga, akhirnya kami memutuskan untuk pergi. Pagi hari kami siap-siap
sekitar pukul 11 kami pamit pergi dan kami memanggil taksi dan membayar 50.000
hingga di dekat pantai senggigih kami diturunkan di hotel batu… (lupa) dan harganya 300-an permalam! Kami
kaget untuk anak backpacker itu mahal sehingga saya dan alex berjalan kaki sedangkan
teman kami yang lain tinggal untuk menjaga barang,sekitar 2 kilometer berjalan
kaki mencari penginapan murah dan kami istrahat,tiba-tiba Camel menelpon dan berkata ada
bapak menawarkan penginapan hanya 100 ribu permalam dan free wifi kami pun
menyuruh mereka naik mobil bapak itu dan di antar ke penginapan yang masuk ke
dalam lorong yang bernama “hill view “ homestay jalan guru arum gang arjuna
II/I Dengan cp : Saipul Hapid 0818366601,082145334033 kami dikasih kamar paling
besar di lantai dua dengan harga 225 permalam dan untuk 5 orang dibanding harus
100 ribu perkamar dengan isi 2 orang jadinya lebih mahal ,sehingga kami memilih
kamar family disitu itupun include breakfast untuk wifi..yah suka ngadat sih
jikalau kamu mau stay hanya sekedar stay ini tempat yang bagus namun perlu
waspadah harus berhati-hati karena kadang kala orangnya akan menjebak kita
harus pintar jika ingin menginap disini, baiklah bapak yang menawarkan penginapan
dan mengantar kami adalah sopir rental car dia member kami tour esok hari ke
gili nanggu dengan harga 450.000 per hari maka kami menerimanya .ketika sore
hari disana kami berniat ke pantai senggigih yang hanya 500 meter dari
penginapan kami akhirnya sore itu kami ke pantai sengigih dan mengahbiskan
malam disana kemudian sepulangngya kami makan sari laut yang berisikan ayam
nasi dan tempe malamnya kamipun berkeliling saya melihat ada hotel elen yang
katanya bagus juga sekitar 100 meter dari penginapan kami jikalau keluar lorong
kami maka hotel elen berada di sebelah kanan namun kami sudah terlanjur booking
untuk 3 hari disana .kamipun tidur untuk mempersiapkan ke Gili Nanggu keesokan
harinya
Taxi :10.000
(harga asli 50.000 kami ber 5)
Penginapan sehari : 45.000
(harga asli 225.000 kami ber 5)
Makan lesehan :18.000
Minum : 2.500
Total : 70.500
Hari ke 4 inilah mulai uang kami habis, pertama kami harus
menyewa mobil ke gili nanggu,menyewa kapal dan alat snorkeling .
Tips tour di Lombok untuk ke gili nanggu
1. cari harga mobil murah
2. bawa roti dari rumah
3. bawa minum sendiri karena tidak ada makanan di gili nanggu
4. sewa alat snorkeling dari penyebrangannya
5. ambil paket makan yang 25.000 perkepala (1
ikan+nasi+kangkung khas Lombok +air)
Okelah, pertama jam 8 pagi kami sarapan pancake dan
the kemudian membeli roti dan di jemput mas piyung ke penyebrangan kemudian mass
yep menyewakan kapal +alat snorkeling +makan kami ,mass yep ternyata mahasiswa
juga mengambil jurusan IT ,dan dia berkata kalau mau dia bisa menyediaka tenda dan menginap di pulau sebrang dekat
gili nanggu ,tendanya hanya 50 ribu namunharga kapal sahja yang tinggi karena
250 ribu untuk ke sana dan jikalau esokan hari ingin pulang harus di jemput dengan kapal lagi, berarti 2 kali jemput seharga 500 ribu. Namun kamu bisa
merasakan indahnya gili seakan kamu tinggal di resort pribadi di gili nanggu, hanya snorkeling 20 meter kau dapat melihat
terumbu karang indah dan bersih belum tercemar dan sangat kurang orang .Inilah
yang kami inginkan kalau terumbu karang sih masih bagusan Karimunjawa dan roti
yang kami bawa untuk memberi makan ikan-ikan ,sebelum berangkat kami menyewa
camera air di homestay kami 50.000 per hari.sampai jam 3 kami akhirnya di bawah
ke gili kedis ,gili yang pulaunya kecil namun indah snorkeling disini kemudian
kami kembali ke penyeberangan dan kami di sajikan makanan yang kami pesan
sebelumnya (nambahnya suka-suka) setelah itu kami pulang dan mandi karena dari
pantai bisa juga mandi di penyebrangan namun bayar 5.000 ,ketika malam kami
hanya berjalan kaki dari penginapan kami dan mencari makan di cakpoer saya
memesan jus pisang karena sudah beberapa hari tidak BAB wkwkwkwk
Mobil : 50.000 (harga asli 450.000 kami
bagi 5)
Kapal : 60.000(harga
asli 600.000 kami bagi 5)
Alat snorkeling : 50.000 (include kakai katak,kacamata snorkeling,dan
jaket pelampung)
Makan siang : 25.000
Roti :5.000
Jus pisang : 10.000
Migoreng : 14.000
Camera air : 10.000(harga
asli 50.000 kami ber 5)
Penginapan : 45.000
Total : 269.000
CP:MAS SYEP 087765055566 Alat snorkling MAS PIYUNG
082146396000 mobil lombok
penyebrangan |
mkanan di penyebrangan |
gili kedis |
DAY 5
Hai kelima kami tour bersama pak piyung keliling Lombok mulai
dari ke desa tenun,ke desa sasak,ke pantai kuta dan terakhir tanjung aan
Oke kita mulai dengan desa tenun
Disini kami disinggahkan
ditempat enjual kain tenun,di sini kita di ajar menenun dan bahkan di
cobakan baju traditional Lombok secara geratis
Desa sasak
Desa ini desa tertua di Lombok dengan adat yang sangat masih
traditional dimulai dari bangunan rumahnya ketika dulu mereka mempercayai
teluwatu (tigawaktu-sholat) maka tangga dalam ruang tamu menuju kamr tidur itu
ada tiga kemudian sekarang telah 5 watu sehingga di tmabah 2 anak tangga lagi
,kemudian mereka membersihkan rumah mereka menggunakan kotoran sapi yang masih
fresh setiap seminggu sekali,alasannya karena rumah mereka terdiri dari tanah
liat kotoran sapi memepertahnkan bentuk lantai mereka dan kotoran sapi membuat
rumah itu bebas nyamuk kemudian dalam tiap rumah hanya ada dua ruangan, ruangan
pertama ruang tamu sekaligus tempat kumpul keluarga kemudian ruang kedua tempat melahirkan
,memasak dan anak gadis di tidurkan.tempat tidur tepat di samping alat masak
agar asap dari memasak itu membuat atap mereka yang terbuat dari bamboo kuat
dan bebas nyamuk juga kemudian ada yang unik jikalau kau ingin menikah maka
kamu tidak boleh datang dan melamar si gadis yang kau inginkan itu ,menurut adat disana hal itu sama dengan
penghinaan bagi keluarga perempuan .Yang harus kau lakukan ialah menculik anak
perempuan dan memberi utusan ke keluarganya bahwa anaknya tidak hilang namun
telah di nikahi,seperti itu sehingga tidak ada kata tidak direstui orang tua sehingga orang tua
harus setuju dan ketika mereka telah menikah mereka akan diberikan rumah kecil
untuk bulan madu,ketika mereka bisa membangun maka rumah mereka yang kecil di
berikan pada orang yang tua (nenek-nenek),semua gadis Lombok/sasak ini harus
pandai menenun itulah syarat un tuk menikah mereka menenun asli alami,mereka
menggunakan pewarnaan alam seperti daun,kopi,kunyit d.l.l) dnan jangn lupa
kalian harus membayar jetika masuk (seikhlasnya)
Pantai kuta dan Tanjung a’an
Ini adalh surge! Sumpah! Sepi tenang dan pasir sseperti
merica,kalau tanjung aan itu pasir putih dan memang sangat cetar membahana
,pantai kuta bali d.ll kalah .dan jikalau kalian mau bisa menginap di homestay
kuta hanay 100.000 permalam dengan CP toru home stay :087865758885 ,kalau ssaya
punya waktu lebih saya akan tinggal disini selama-lama mungkin ini tempat yang
sangat tenang ,kamipun makansiang disana
Kami seakan tersihir oleh keindahan dua tempat terkhir asli
kami hanay bisa menganga dan takjub akan keindahnnya KAMU HARUS KEDUA TEMPAT
INI
Mobil : 50.000 (harga asli 450.000
kami ber5)
Masuk desa sasak : 4.000 (kami memberi 20.000 dan
bagi 5)
Bayar tour guide : 5.000 (harga asli 25.000 bagi
5,namun alex memberi tambahan 50.000
karena ia sangat excited dengan tempat ini,dia berharap desa ini harus di
pertahnkan)
Maka di kuta : 23.000
Penginapan :
65.000
Minum : 2.500
Makan di warung sengigih :
35.000 (gado” +jus pisang +dessert free)
Bayar om penginapan : 5.000 (harga asli 25.000 ber
5)
Total :189.500
Kami bayar om penginapan karena kamera air yang kami sewa
harus dipindahkan datanya dan kami punya fd sendiri katanya biaya warnet 10.000
kemudian kami berikan sepulang dari pantai dia bilamg dia tidaka pux ardrider
harus sewa dan bnayak alsan lainnya sehingga ia bilamg total 25.000,begitulah
kami agak sedikit merasa di bohongi
kuta beach on lombok island |
| ||
tanjung aan |
| ||||||
kuta beach on lombok island |
nenun |
sasak village |
Keesokan harinya kami checkout pukul 12:00, kamiberpikir harus ke lembar dahulu untk ke Denpasar karena tiket kami di Denpasar untuk kembali ke Makassar tapi kalau brgkt ke lembar kami tiba di bali kami tidak punya tujuan dan hotel yang kami tahu..akhirnya kami putuskan bermalam di kapal saja oleh karena itu kami harus naik kapal jam 12 malam agar tiba jam 5 subuh dan kami menelpon om Wayan yang tak sempat kami hubungi ketika tiba di bali agar menjemput kami ketika tiba (hitung-hitung lebih murah dibanding cari mobil ke kota baru sewa mobil untuk tour lagi. Kemudian kami menunggu saja di afa midi kami duduk minum sikat gigi di depan alfa midi kebetulan ada tempat duduknya tiba-tiba ada om yang bermuka ramah ini cerita-cerita dan bertanya asal kami kami menjawab kami dari Makassar,dia menawarkan kami tour setengah hari lalu mapai ke lembar dengan harga 200.000,katanya tournya jam stgh 3 sampai jam 7 malam sudah di lembar,kami berpikir jikalau terlalu lama menunggu di lembar akan bosan sekali mending menunggu di Alfamidi,kebetulan ternyata bapaknya orang bali ketika saya memancingnya dengan bahasa bali,bapaknya langsung perkenalkan diri dan menyebut namanya Wayan, cerita-demi cerita bapaknya berkata kalau mau ke Lembar malam hari ,bapaknya tidak bisa mengantar ia harus pulang melihat anaknya karena Lembar-Senggigi itu 2 jam-an,namun cerita-demi-cerita tiba-tiba bapak memberi kami tumpangan geratis ke Malimbu karena kasihan melihat kami duduk di depan Alfa midi,dan ia berjanji kalau malam jam 7 ia akan kembalikan kami di Alfamidi untuk mencari mobil lain ke Lembar, Bapak ini sangat ramah dan baik ia pandai di ajak cerita politik,sejarah hingga masalah keluarga, ia bukan sekedar sopir ia serasa teman kami yang telah tinggal di Lombok dan ia membuang waktunya untuk mencari nafkah hingga sunset ia menemani kami di Malimbu. kamipun minum air kelapa di atas sana,dan sepulangnya kami makan di cak poer lagi dan menawarkan makan dengan pak wayan yang baik hati,dia pun memesan seadanya dan tidak ribet kemudian menawarakn diri mengantar kami ke lebar dengan harga 150.000 saja, kalau mau dipikir ia harus pulang kosong karena mengantar kami pergi dan pulangngya tidak ada tumpangan namun hatinya yang begitu baik ia rela mengantar kami,dan ia memberikan tarif murah sehingga bapak wayang menjadi RECOMMENDED! dibanding mas piyung yang mengantar kami tanpa cerita dan perjalanan terasa lama sekali,kemudian sampai Lembar kami membeli tiket ferry jam 12 malam dan menunggu di waiting room dan menelpon om wayan (sopir yang terprcaya beberapa kali mengangkut saya di bali di liburan-liburan sebelumnya) om wayan menjemput kami di padang bai dan langsung tour ke tempat-tempat yang kami inginkan dnagan harga 500.000 saja itupun hingga jam 09.00 malam dan dia menjemput kami jam 06.00 subuh di Padang Bai .ia sopir yang sangat baik bahkan penginapan pun ia yang carikan .kwkkwkww
Minum es kelapa :6.000
Bayarkan es kelapa om wayan :1.000
(harga es kelapa 6000 kami ber 5)
Makan cak poer :14.000
(saya bawa air sendiri)
Bayarkan om wayan :5.000
(harga asli 25.000 kami ber 5)
Tiket ferry ke padang bai :40.000
Mobil senggigi-lembar :30.000
(harga asli 150.000 kami bagi 5)
Total :96.000
CP RECOMMENDED SOPIR LOMBOK
OM WAYAN (LOMBOK) :081803646422
OM WAYAN (BALI) :085238674104
malimbu view |
DAY 7
Kami tiba diluar dugaan ,jam 5 kapal kami sampai dan
pelabuhan penuh hingga jam 09.00 pagi baru nyender kami mencari om wayan dan om
wayan mengantar kami ke daerah klungkung katanya dahulu tempat kerajaan terkaya
dan sekrang menjadi sebliknya karena daerah ini jauh dari tempat wisata kami ke
taman gili kerta gosa kemudian kami menuju tempat makan bagul (babi-guling),makanan
favorite saya hahahah.kemudian menuju ke krina,jogger dan ke uuwatu mennton
tarian kecak dan kembali ke penginapan ,awalnya kami mau d poppies line katanya
murah namun om wayan tidak setuju katanya tidak amna dan lain-lain kami pun
mencari d jalan raya kuta kami dpat wisma bima cottages dimana ada kamar 100
ribu permalam namun itu sudah penuh yang ada kamar cactus 300.000 untk 4 orang
namun karena lebih seoran g maka nambah menjadi 325.000,kamar ini ada ruang
tamu,dan 2 ranjang queen bed ber-ac,bersih dan aman itupun include breakfast
yang berupa nasi,dan hanya 500 meter dari pantai dan 30 meter dari jogger.kemudian
setelah itu kami ajak pak wayan makan tapi ia tak mau (ingin makan bersama
keluarga katanya) ,kami makan nasi pedas ibu andika (makanan wajib untuk anak
kuliahan)
Mobil sewa :100.000
Babi guling :20.000
(nasi+the+nasilagi)
Tiket masuk kerta gaso :15.000
Tiket masuk uluwatu :20.000
Tiket nntn tarian kecak :70.000
Wisma bima :65.000
(harga asli 325.000 kami bagi 5)
Makan ibu andika :24.000
Total :314.000
DAY 8
kerta gaso taman |
ULUWATU VIEW |
Taksi dri bebek tepi sawah-wisma bima :20.000
Iga bakar :40.000
Penginapan :65.000
Total 145.000
kuta beach on bali |
DAY 9
Keesokan harinya kami harus pulang sebelum pulang kami makan
nasi pedes ibu andika dan meluncur kebandara menaiki taksi
Nasi pedes :27.000
Taksi :8.000 (harga
asli 40.000 dan kami ber 5)
Airport tax :40.000
Total :75.000
Kami menaiki psawat 15:30 dan delay hingga 16:30 setelh itu
WELCOME MAKASSAR, pengalaman backpacker season 2 ini memang tak kalah serunya, selagi kita muda ayo coba liburan ala backpacker, saya jamin kau merasakan liburan yang berbeda ingat cuman ada 3 hal untu backpacker ”niat,hati yang sama dan uang” niat utuk pergi, hati yangsama dimana kau temukan teman mau susah dan sedih sama kamu dan uang untuk kita menjelajah target yang kau inginkan”.
WELCOME MAKASSAR, pengalaman backpacker season 2 ini memang tak kalah serunya, selagi kita muda ayo coba liburan ala backpacker, saya jamin kau merasakan liburan yang berbeda ingat cuman ada 3 hal untu backpacker ”niat,hati yang sama dan uang” niat utuk pergi, hati yangsama dimana kau temukan teman mau susah dan sedih sama kamu dan uang untuk kita menjelajah target yang kau inginkan”.
Selama 2 kali backpacker ini yang sya pelajari kami selalu
tak pernah sesuai jadwal dengan kata lain kami harusnya berada di puncak
rinjani malah menjadi di puncak tanjung aan, sejauh kau masih bisa melihat jalan
dan kau punya kaki melangkah cobalah melangkah hingga kau tahu dimana Tuhan
ingin kau melihat sebgain ciptaannya. keep moving guys! Selamat liburan!senang
berbagi dengan kalian
Jadi uang yang kami sediakan untuk backpacker kali ini
dengan 9 hari 8 malam dan 2 kota (bali+Lombok)dan 2 pulau kecil(gili kedis dan
naggu) adalh
142.000+42.000+70,500+269.000+189.500+96.000+314.000+145.000+75.000=1.343.000
+ uang pesawt 450.000 jadi RP.1.793.000
JIKA MAU INFO LEBIH LANJUT BISA EMAIL SAJA SISKEFRAN@YAHOO.CO.ID